SLOT GACOR - Keputusan Erling Haaland menyerahkan kesempatan penalti dalam laga final Piala FA 2024/2025 antara Manchester City vs Crystal Palace, Sabtu (17/5/2025) kembali memicu perdebatan soal mentalitas sang striker.
Mantan kapten timnas Inggris, Wayne Rooney, bahkan menilai langkah Haaland itu menunjukkan bahwa Haaland belum pantas disandingkan dengan nama-nama besar seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Dalam laga yang mempertemukan Manchester City melawan Crystal Palace di Wembley, The Citizens tertinggal 0-1 melalui gol Eberechi Eze di menit ke-16.
Saat mendapatkan peluang emas menyamakan kedudukan lewat titik putih, Haaland — yang musim ini telah gagal tiga kali dari tujuh kesempatan penalti — justru memilih menyerahkan bola kepada Omar Marmoush.
Keputusan itu berujung pahit. Marmoush gagal menaklukkan kiper Dean Henderson dan peluang City untuk bangkit pun lenyap. Palace akhirnya keluar sebagai juara dalam partai sarat gengsi tersebut.
Kritik Wayne Rooney
Rooney tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Erling Haaland memang penyerang kelas dunia, tapi kalau kita bicara soal Messi dan Ronaldo, tak mungkin mereka menyerahkan penalti kepada pemain lain,” tegas Rooney.
“Itu yang membedakan mereka. Messi dan Ronaldo egois dalam arti positif — mereka ingin mencetak gol di setiap pertandingan.”
Menurut Rooney, sikap Haaland menunjukkan bahwa tekanan mungkin terlalu berat baginya di momen krusial. “Mungkin bermain di Wembley dalam final dengan tanggung jawab sebesar itu terlalu membebani. Dia manusia biasa,” tambahnya.
Alan Shearer Kaget
Komentar serupa datang dari legenda Premier League lainnya, Alan Shearer. Saat menjadi komentator untuk BBC Sport, Shearer mengaku terkejut dengan keputusan Haaland.
“Kalau dia fit dan bermain sejak awal, seharusnya dia juga cukup kuat untuk ambil tanggung jawab itu," tutur Shearer.
"Saya pribadi tak akan menyerahkan penalti, apalagi di final." tukasnya.
Reaksi Pep Guardiola
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengonfirmasi bahwa keputusan diambil oleh para pemain sendiri di lapangan. “Saya kira Erling akan mengambil penalti, tapi kami belum bicara setelah pertandingan. Ini soal perasaan saat itu di lapangan,” ujar Guardiola.
Namun, ini bukan pertama kalinya Haaland menghindar dari tugas sebagai algojo. Tiga tahun lalu, ia pernah membiarkan Ilkay Gundogan mengambil penalti saat mengejar hattrick melawan Leeds — yang kemudian gagal dikonversi menjadi gol.
Peristiwa ini kembali memunculkan pertanyaan besar: apakah Haaland memiliki karakter 'killer instinct' seperti para legenda besar sepak bola dunia? Di tengah rekor gol yang impresif, pertanyaan itu tampaknya masih menggantung.
Pantau terus Agen888 untuk mendapatkan pembaruan berikutnya, Bolaneters!
SUPPORT IOS & ANDROID
24 JAM CUSTOMER SERVICE ONLINE
Nagita Soraya Tanex
Whatsapp : +6282297409963
Agen SBOBET | Agen IBCBET | Agen 338A Casino | Agen ISIN4D